Seperti hidup, traveling memang ga selalu enak.

Perjalanan mendadak kami dimulai siang ini menuju Curug Leuwi Lieuk di wilayah Sentul, Kab Bogor. Leuwi Lieuk memang belum banyak dikenal orang karena lokasinya yang masih “nyempil” kalo kata urang Citeureup. Touring motor dadakan ini kami ambil rute melalu Cibinong, Sentul lalu Hambalang. Tiba di Hambalang hujan mulai mengguyur tanah kota hujan ini.

2 jam perjalanan dari Jakarta ditambah 15 menit berhenti untuk rehat sambil “ngopi” akhirnya membawa kedesa antah berantah. Antah berantah kami sebut, karena harus lewati jalan licin penuh batu, sempit dengan rumah khas desa yang jauh dari tetangga. Beberapa kali harus bertanya ke warga karena bahkan sinyal GPS saja tidak mampu mendeteksi lokasi kami ? . Tapi dengan tekad setinggi cita dan keyakinan sekuat cinta kami ?? akhirnya kami lanjutkan perjalanan.

Semakin masuk kedalam semakin licin jalan berbatu, semakin tinggi tikungan mantan eh tanjakan jalan maksudnya.. Ditambah dengan ban motor yang slip ditengah jalan yang pinggirnya jurang cukup dalam. Bersyukur beberapa warga membantu sembari memberi advice “musim hujan memang sebaiknya jangan dulu ke leuwi lieuk. Licin jalannya”. Advice itu sejatinya yang membuat kami urung langkah dengan penasaran menggunung dan tekad sekuat baja untuk kembali lagi kesini.

Berikut beberapa view foto yang kami dapat selama perjalanan. Leuwi Lieuk nya lebih keren lagi. 1 foto leuwi lieuk kami ambil dari google supaya tambah banyak yang penasaran. Semoga kedepan tempat yang tidak jauh dari ibukota ini bisa mendapat akses semakin baik..